ITBM Balik Diwa Latih Warga Lantebung Kelola Sampah dengan Teknologi Incinerator
14 jam lalu
Inisiatif ITBM Balik Diwa mendorong masyarakat sadar lingkungan sekaligus memperkuat citra Lantebung sebagai destinasi ekowisata berkelanjutan.
Makassar – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi dan Bisnis Maritim (ITBM) Balik Diwa menggelar pelatihan dan penerapan teknologi waste incinerator di kawasan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lantebung, Makassar, pada Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan ini menjadi langkah nyata perguruan tinggi dalam mendorong masyarakat wisata bahari agar lebih peduli pada kebersihan lingkungan sekaligus mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs).
Pelatihan ini bertujuan memperkenalkan metode pembakaran terkendali melalui incinerator sebagai alternatif pengelolaan sampah yang lebih efektif. Teknologi tersebut dapat mengurangi volume sampah secara signifikan, menekan pencemaran udara, serta menjaga kebersihan kawasan wisata mangrove Lantebung yang dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di Kota Makassar.
Dalam pemaparannya, Sri Wulandari, S.Kel., M.Si., dosen ITBM Balik Diwa, menjelaskan prinsip kerja incinerator yang mampu membakar sampah pada suhu tinggi dengan emisi terkontrol. “Teknologi ini bukan hanya soal mengurangi sampah, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat,” katanya.
Selain Sri Wulandari, sejumlah dosen lain turut memberikan materi, di antaranya Mesalina Tri Hidayanti, Dra. Darmawati, Frida Alifia, Zul Khairiyah, Sri Rukmini Kustam, dan Muh. Ikhsan Idrus. Mereka membahas beragam aspek, mulai dari pentingnya pemilahan sampah, pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk, hingga dampak buruk pembakaran sampah terbuka terhadap kesehatan pernapasan. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta menunjukkan tingginya antusiasme warga dalam mencari solusi pengelolaan sampah.
Kegiatan ini juga diikuti mahasiswa ITBM Balik Diwa yang mendampingi masyarakat dalam simulasi pengoperasian incinerator. Kehadiran mereka memperlihatkan keterlibatan generasi muda dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Ketua Pokdarwis Lantebung menyambut positif inisiatif tersebut. “Selama ini sampah sering jadi masalah utama di kawasan wisata. Dengan adanya pelatihan ini, kami merasa lebih siap mengelola sampah secara mandiri,” ujarnya.
Melalui program ini, ITBM Balik Diwa berkomitmen terus mendampingi Pokdarwis Lantebung dalam menerapkan praktik pengelolaan sampah modern. Harapannya, Lantebung tidak hanya tampil sebagai destinasi wisata yang indah, tetapi juga bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Baca Juga
Artikel Terpopuler